Sunday, October 23, 2016

ALLAH TIDAK MENJAUH

Saya kagum kepada orang-orang yang hanya mengenyam pendidikan rendah atau cuma bisa baca berhitung sekedarnya, bisa sukses dalam kehidupannya.

Mengawali dari bawah, niat yang kuat, tidak gampang menyerah, tidak malu untuk bertanya, sehingga pada akhirnya bisa sukses, melepas kehidupan sulitnya, kemudian dia menjadi bermanfaat bagj orang lain.

Tidaklah perlu diberitakan, betapa banyak orang-orang tersebut diatas. Sehingga saya bisa belajar dari pengalaman mereka.

Saya yakin akan kebaikan, seperti matahari yang begitu ramah dipagi hari, namun terik dipertengahan, kemudian menghangat dipenghujung hari, dan rotasinya selalu begitu.

Hidup akan menjadi sangat singkat, jika hanya keluhan dan keluhan. Beban hidup yang terlalu berat, doa yang tidak terkabul, atau harapan baik yang sangat sedikit menjadi nyata. Menyalahkan, merendahkan diri sendiri, padahal harkat dan martabat manusia sudah dimuliakan.

Mudah memang, menasehati orang lain. Implementasi ke diri sendiri, masih penuh kesukaran. Disaat yang sama, manusia melepaskan diri dari Allah (tanpa tersadari).

Hidup tidak ada hikmahnya, jika akal tidak digunakan. Hidup akan sangat panjang apabila penuh hikmah, meski nafas sudah tidak ada, dan tubuh sudah bersatu dengan tanah.

Allah tidak akan menjauh, tapi kita yang menjauh.

No comments:

Post a Comment